Halaman

Minggu, 20 Oktober 2013

IPS SD GEJALA ALAM DI INDONESIA

Gejala alam adalah peristiwa alam yang terjadi karena pengaruh yang di timbulkan oleh alam itu sendiri. Ada peristiwa alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ada pula peristiwa alam yang merugikan, bahkan membahayakan manusia. Hujan, kemarau, mendung, cerah, panas, dan dingin merupakan contoh peristiwa alam yang membawa manfaat bagi umat manusia. Sedangkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, badai, angin topan merupakan contoh peristiwa alam yang merugikan. Oleh karena itu, peristiwa- peristiwa ini sering di sebut bencana alam.
Bencana alam terjadi hampir di seluruh dunia. Gejala alam sangat erat kaiatnya dengan kenampakan muka bumi. Secara umum, kenampakan muka bumi Indonesia dan negara-negara tetangga ASEAN hampir  sama. Dapat dikatakan bahwa gejala alamnya pun hampir sama.
Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui pegunungan lipat muda jalur Mediteran. Pegunungan Mediteran ini mulai dari pegunungan Arakan Yoma (Myanmar), sebagai kelanjutan pegunungan Himalaya, ke Pegunungan Andaman dan Nikobar di sebelah utara Sumatera, terus ke Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, pegunungan yang membentang dari barat ke timur Pulau Jawa, kemudian ke Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di Laut Banda. Dengan demikian, ada beberapa persamaan di antara beberapa Negara di Kawasan Asia tenggara.
Bencana Alam  bisa terjadi karena faktor alam itu sendiri. Namun, bisa juga terjadi karena perilaku manusia yang mengubah tatanan alam secara sembarangan.
1.      Peristiwa Alam  Karena Faktor Alam itu Sendiri
a.       Gempa bumi
Gempa bumi adalah gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi yang terjadi
kakarena pengaruh  gerak inti bumi. Panas dan tekanan inti bumi mengakibatkan terjadi lipatan atau patahan pada lapisan kerak bumi.
b.      Letusan gunung berapi
Gunung api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau asap karena cairan yang sangat panas di dalam perut bumi. Cairan ini terdapat di lapisan inti bumi dan dinamakan magma. Pada waktu gunung meletus magma di semburkan keluar. Cairan panas yang keluar dari perut bumi di sebut lahar. Selama letusan gunung berapi  berlangsung, banyak bahan material yang dimuntahkan, antara lain batu padat besar yang terbentuk dari lava yang membeku dan batu kecil atau kerikil yang disebut lapili.
Negara Asia Tenggara  juga terletak pada pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia, India, dan Filipina sehingga rawan akan letusan gunung api dan gempa bumi.
c.       Banjir
Banjir adalah genangan air yang mengalir deras dengan ketinggian melebihi tingkat normal. Pada saat banjir, air akan menggenangi sebagian besar daratan yang biasanya tidak tergenang air.
 Curah hujan yang tinggi terjadi di setiap negara kawasan Asia Tenggara. Akibatnya sering terjadi bencana banjir pada musim hujan. Banjir sering juga terjadi karena adanya pasang naik air laut yang tinggi.
d.      Angin Topan
Angin topan disebut juga angin ribut. Angin topan biasanya terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup sangat kencang.
e.       Perubahan musim
Setiap tahun Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mengalami musim kemarau. Pergantian musim hujan dan musim kemarau merupakan gejala alam yang biasa terjadi setiap tahunnya. Bencana yang sering terjadi pada musim kemarau antara lain kebakaran dan kekeringan. Kebakaran dan kekeringan sering terjadi di Negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
2.      Perilaku Manusia yang Merusak Alam
Perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab sering menjadi penyebab terjadinya bencana alam yang menimpa makhluk hidup di sekitarnya. Bencana alam yang terjadi karena makhluk hidup di sekitarnya. Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia antara lain banjir, tanah longsor, pencemaran lingkungan, dan kebakaran hutan. Sikap dan perilaku manusia dapat mempengaruhi keseimbangan alam. Alam menjadi terganggu kelestarianya.
a.       Menebang hutan secara liar
Negara kita memiliki hutan yang sangat luas. Hutan kita kaya dengan berbagai jenis tanaman. Menebang pohon di hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan hutan. Hutan menjadi gundul dan gersang. Berbagai flora dan fauna mungkin akan punah karena ulah manusia. Hutan yang telah gundul tidak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, melainkan mendatangkan bahaya dan becana.  Ladang Berpindah
Kegiatan ladang berpindah dapat merusak lingkungan. Ladang berpindah merupakan proses membuka lahan dengan cara membakar hutan. Setelah di bakar, kemudian lahan tersebut digarap dan ditanami tanaman bahan pangan.
b.      Membuang sampah sembarangan
Sampah menjadi masalah yang cukup serius bagi penduduk yang tinggal di kota-kota besar. Sampah atau limbah adalah barang-barang buangan atau sisa-sisa kegiatan rumah tangga dan pabrik. Misalnya botol plplastik, kertas bekas pembungkus, sisa makanan, cairan bekas kegiatan rumah tangga, dan cairan sisa kegiatan industri. Jika pembuangan sampah atau limbah ini dilakukan secara sembarangan maka akan menimbulkan masalah lingkungan.
c.       Pengalian barang tambang
Barang tambang banyak jenisnya, misalnya logam dan batu bara. Indonesia termasuk Negara yang kaya dengan barang tambang, baik logam maupun bukan logam. Jika kita dapat memanfaatkan dengan baik maka kekayaan alam itu akan membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Penggalian barang tambang yang tidak memperhatikan keadaan tempat penambangan dapat menimbulkan bencana bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitar. 

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 
1.
Apakah yang di maksud dengan peristiwa alam?
2. Sebutkan contoh-contoh peristiwa alaam karena faktor alam itu sendiri?
3. Sebutkan perilaku yang dapat merusak alam?

Pembahasan
1.      Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang di timbulkan oleh alam itu sendiri. Ada peristiwa alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ada pula peristiwa alam yang merugikan, bahkan membahayakan manusia. Hujan, kemarau, mendung, cerah, panas, dan dingin merupakan contoh peristiwa alama yang membawa manfaat bagi umat manusia. Sedangkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, badai, angin topan merupakan contoh peristiwa alam yang merugikan. Oleh karena itu, peristiwa- peristiwa ini sering di sebut bencana alam.
2.      Gempa bumi
Gempa bumi adalah gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi yang terjadi karena pengaruh  gerak inti bumi. Panas dan tekanan inti bumi mengakibatkan terjadi lipatan atau patahan pada lapisan kerak bumi.
Letusan gunung berapi
Gunung api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau asap akarena cairan yang sangat panas di dalam perut bumi
Banjir
Banjir adalah genangan air yang mengalir deras dengan ketinggian melebihi tingkat normal. Pada saat banjir, air akan menggenangi sebagian besar daratan yang biasanya tidak tergenang air.
Angin Topan
Angin topan disebut juga angin ribut. Angin topan biasanya terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup sangat kencang.
Angin topan terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang sangat besar. Udara mengalir dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan udara sangat rendah.
Perubahan musim
Setiap tahun Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mengalami musim kemarau. Pergantian musim hujan dan musim kemarau merupakan gejala alam yang biasa terjadi setiap tahunnya.
3.      Menebang hutan secara liar
Ladang Berpindah
Membuang sampah sembarangan
Pengalian barang tambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar