Halaman

Minggu, 20 Oktober 2013

BAHASA INDONESIA PIDATO



A.  Pidato adalah menyampaikan kata-kata yang berisi gagasan atau pendapat kepada orang banyak.
B.  Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki. Nah, berdasarkan kerangka tersebut, kita dapat menyusun naskah pidato.
C.  Bagian pidato
a.       Naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. pembukaan
2. isi
3. penutup.
b.      Kerangka Pidato
 Pendahuluan
1. Salam pembuka
2. Ucapan syukur kepada Tuhan
3. Penghormatan
4. Ucapan terima kasih
5. Tujuan pidato
 Isi
Uraian isi pidato
1.    berisi uraian materi pidato.
2.    Isi pidato harus sesuai dengan tema
 Penutup
1.      Kesimpulan
2.      Saran dan kritik
3.      Harapan-harapan
4.       Permintaan maaf
5.      Salam penutup

IPS SD GEJALA ALAM DI INDONESIA

Gejala alam adalah peristiwa alam yang terjadi karena pengaruh yang di timbulkan oleh alam itu sendiri. Ada peristiwa alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ada pula peristiwa alam yang merugikan, bahkan membahayakan manusia. Hujan, kemarau, mendung, cerah, panas, dan dingin merupakan contoh peristiwa alam yang membawa manfaat bagi umat manusia. Sedangkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, badai, angin topan merupakan contoh peristiwa alam yang merugikan. Oleh karena itu, peristiwa- peristiwa ini sering di sebut bencana alam.
Bencana alam terjadi hampir di seluruh dunia. Gejala alam sangat erat kaiatnya dengan kenampakan muka bumi. Secara umum, kenampakan muka bumi Indonesia dan negara-negara tetangga ASEAN hampir  sama. Dapat dikatakan bahwa gejala alamnya pun hampir sama.
Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui pegunungan lipat muda jalur Mediteran. Pegunungan Mediteran ini mulai dari pegunungan Arakan Yoma (Myanmar), sebagai kelanjutan pegunungan Himalaya, ke Pegunungan Andaman dan Nikobar di sebelah utara Sumatera, terus ke Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, pegunungan yang membentang dari barat ke timur Pulau Jawa, kemudian ke Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di Laut Banda. Dengan demikian, ada beberapa persamaan di antara beberapa Negara di Kawasan Asia tenggara.
Bencana Alam  bisa terjadi karena faktor alam itu sendiri. Namun, bisa juga terjadi karena perilaku manusia yang mengubah tatanan alam secara sembarangan.

IPA SD PERUBAHAN PADA BENDA



Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pada benda, yaitu suhu, kelembapan, keasaman, mikroorganisme, dan oksigen. Bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi perubahan pada suatu benda akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Pelapukan
Tidak hanya yang lunak saja yang mengalami perubahan, benda yang keras juga dapat mengalami perubahan. Misalkan saja batu, pernahkah kamu mendengar tentang pelapukan batuan ? Batu yang mengalami pelapukan, bentuknya berubah tidak seperti bentuk semula. Batu tersebut akan hancur menjadi batuan-batuan yang ukurannya lebih kecil. Pelapukan itu sendiri dibedakan menjadi pelapukan biologi dan pelapukan fisika.
a.       Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup. Mungkin kamu pernah melihat tanaman yang tumbuh di atas bebatuan. Tanaman dapat menyebabkan batuan tersebut lapuk. Pagar tembok yang ditumbuhi tanaman merambat juga akan lapuk dan berlubang.
Adakah bagian dari rumahmu yang terbuat dari kayu ? Apakah kayu itu sudah tidak utuh lagi atau berlubang-lubang ? Kayu dapat berlubang karena mengalami pelapukan. Pelapukan pada kayu dapat disebabkan oleh rayap.
b.      Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam. Angin, air, dan sinar matahari dapat menyebabkan pelapukan. Angin yang bertiup dapat membuat batuan mengalami pelapukan. Batuan yang melapuk akan berubah menjadi kerikil dan pasir. Pernahkah kamu melihat batuan yang berlubang? Batuan yang terus-menerus terkena air hujan dapat berlubang. Saat hujan turun, lubang pada batu tersebut akan terisi air. Jika terkena panas matahari, lubang berisi air tersebut akan mengembang karena memuai. Sebaliknya, pada malam hari batuan dan air tersebut akan menyusut. Ini terjadi karena pada malam hari udara menjadi dingin. Pendinginan dapat menyebabkan penyusutan. Lama-kelamaan, perubahan ini akan menyebabkan pelapukan batuan. Hal ini disebabkan karena suhu yang sering berubah-ubah. Contoh lainnya, gelas yang diisi air panas dapat retak atau bahkan pecah. 
Jika gelas mula-mula diisi es batu kemudian diisi air panas, akan terjadi perbedaan suhu yang cukup besar. Pemuaian dan penyusutan yang tidak merata dapat mengakibatkan benda menjadi retak atau pecah. Suhu, kelembapan, dan oksigen juga dapat melapukkan kayu. Uap air yang disebabkan oleh suhu yang lembab akan masuk ke pori-pori kayu. Lama-kelamaan kayu tersebut akan lunak dan akhirnya mengalami pelapukan.

PKN KERJASAMA NEGARA DI ASIA TENGGARA


Dunia ini mempunyai lima benua, yaitu Benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa. Negara Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Thailand, Kamboja (Kampuchea), Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara-negara tersebut merupakan negara tetangga Indonesia. Perhatikan negara-negara tersebut pada peta kalian!
Negara Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan dunia pada umumnya. Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang disebut ASEAN.

1.      Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara di Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya ASEAN?
ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.

2.      Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b.
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.

3.      Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi yang berjumlah sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya. Lambang tersebut menggam-barkan solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya ikatan kerja sama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.

4.      Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat ASEAN yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut nama negara berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun. Sekjen ASEAN bertang-gung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap.

Sabtu, 19 Oktober 2013

PENGUMPULAN Dan PENYAJIAN DATA MATEMATIKA 6


A.    Pengumpulan Data
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Cobalah mengenal mereka dengan ciri-ciri yang mereka miliki. Ciri-ciri mereka dapat kita tulis dan kita kumpulkan. Dengan menulis dan mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Jadi data yang bisa dikumpulkan dapat berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid laki-laki dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.
Contoh
Rudi, Eka, dan Indra sedang menanyakan olahraga yang digemari siswa kelas VI SD Cemerlang.
Hasil yang diperoleh dicatat dalam tabel seperti berikut.

No
Jenis Olahraga
Banyak Siswa
1
Tenis meja
2
2
Bulu tangkis
3
3
Renang
7
4
Kasti
8
5
Sepak bola
6
6
Voli
4

Tahukah kamu apa yang mereka lakukan? Kegiatan yang mereka lakukan merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data.
B.     Penyajian Data
Kita telah mempelajari tentang pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Data yang telah disajikan dalam bentuk diagram dapat mempermudah dalam membaca dan menafsirkan data tersebut. Ada empat macam diagram yaitu diagram gambar, diagram batang, diagram lingkaran dan diagram garis.
a.       Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Misalnya nilai ulangan matematika kelas VI adalah sebagai berikut :
6, 6, 5, 7, 8, 8, 4, 9, 8, 8, 9, 9, 6, 4, 7, 7, 8, 9, 10, 8,
8, 9, 9, 4, 5, 5, 8, 9, 7, 7, 6, 9, 8, 7, 7, 8, 9, 8, 10, 10.
Nilai
Banyak Siswa
4
3
5
4
6
4
7
7
8
11
9
8
10
3
Jumlah
40

b.      Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Garis
Dari nilai ulangan matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam diagram garis.
 
c.       Menyajikan data dalam Bentuk Diagram Batang
Dari nilai matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam diagram batang sebagai berikut

 

d.      Menyajikan Data dalam bentuk Diagram Gambar
Dari data nilai matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam Diagram Gambar