Tak
banyak orang yang mengetahui sisi lain kehidupan mahasiswa di luar aktivitas
kuliah. Ternyata, selain melaksanakan rutinitas perkuliahan di kampus sebagian
besar mahasiswa memiliki rutinitas lain di luar kampus yakni aktivitas
nongkrong, entah itu nongkrong di kantin, warung kopi hingga kafe. Begitulah
fenomena yang belakangan sering dijumpai di beberapa tempat tongkrongan yang
ada di Jogjakarta. Akhir-akhir ini tempat tongkrongan di Jogjakarta memang
sangat mudah dijumpai di tiap-tiap sudut kota dan hampir sebagian besar
pengunjungnya terdiri dari para mahasiswa. Keberadaan warung kopi, kafe dan
tempat tongkrongan sejenis sangat akrab dalam kehidupan mahasiswa di luar
kampus. Apalagi saat ini, beberapa tempat tongkrongan yang ada di Jogjakarta
dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas semisal hot spot, LCD untuk nonton bareng, dan fasilitas-fasilitas
pendukung lainnya sehingga menambah minat para konsumen terutama mahasiswa
untuk berkunjung dan berlama-lama di tempat itu. Di warung kopi atau kafe
itulah beragam aktivitas dilakukan, ada yang diskusi, bincang santai sambil
bermain gitar, bahkan tak jarang ada pula diantara mereka yang menggelar rapat
organisasi di tempat itu. Design
warung tongkrongan yang sederhana, bersahaja dengan harga yang cukup terjangkau
bagi kalangan mahasiswa merupakan salah satu alasan kuat para mahasiswa
melakukan berbagai macam aktivitas di kafe atau warung kopi. Bayangkan saja,
untuk mendapatkan secangkir kopi atau segelas teh pengunjung tidak perlu
merogoh kocek dalam-dalam, cukup hanya dengan mengeluarkan uang Rp 1.500 saja.
Namun,
kebiasaan para mahasiswa singgah di tempat nongkrong juga perlu disikapi secara
kritis. Artinya, sekalipun aktivitas di tempat nongkrong punya nilai positif,
tapi disisi lain kebiasaan di tempat nongkrong juga bisa berakibat negatif.
Kadang nongkrong bisa membuat lupa waktu, dan hal itu bisa berakibat fatal bagi
kesehatan. Sisi negatif lain apabila terlalu sering berlama-lama di tempat
nongkrong, maka akan ada banyak waktu terbuang di tempat itu. Kebiasaan memang
selalu berubah seiring waktu dengan perkembangan zaman. Begitu juga dengan
kebiasaan nongkrong, antara era orde lama, orde baru, hingga saat ini orde
reformasi aktivitas yang dilakukan kaum muda di tempat nongkrong juga mengalam
perubahan. Perubahan itu terletak pada cara pandang mereka terhadap fungsi
nongkrong. Semasa era orde baru, nongkrong biasanya dijadikan sebagai sarana
untuk mendiskusikan wacana yang waktu itu sedang berkembang. Selain itu, tempat
nongkrong juga sudah biasa dijadikan sebagai ajang konsolidasi diantara para
aktivis untuk menyikapi setiap kebijakan pemerintahan yang represif dan
dipandang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Di era modern
seperti sekarang ini, nongkrong menjadi semacam trend bagi para kaum muda, agar oleh teman-teman sebayanya
dipandang lebih gaul, sekalipun memang masih ada sebagian diantara kaum muda
yang memanfaatkan tempat-tempat nongkrong sebagai ruang untuk bersosialisasi
dan berdiskusi. Adanya pergeseran cara pandang soal fungsi tempat nongkrong
tersebut tidak terlepas dari konteks zamannya. Saat ini, trend anak nongkrong memang sedang digandrungi khususnya oleh para
kalangan muda terutama para mahasiswa.
Oleh
sebab itu, mahasiswa yang sejatinya adalah kaum terpelajar kiranya mampu
mengolah kebiasaan nongkrong, tidak hanya sebagai media untuk menghibur diri
sesaat, tetapi mahasiswa juga mampu menjadikan kebiasaan nongkrong sebagai
sarana untuk tukar pikiran, menambah wawasan, dan memdialogkan problem yang
sedang dihadapi bangsa. Belajar bisa di mana saja, termasuk juga di warung
kopi. Ide-ide cerdas tidak selalu muncul di ruang-ruang formal semisal di ruang
kelas atau ruang seminar, tetapi tak jarang gagasan cemerlang itu bermula dari
ruang-ruang santai seperti warung kopi atau kafe. Kebiasaan diskusi atau
belajar di tempat nongkrong seperti itulah yang sudah mentradisi di kalangan
mahasiswa Jogjakarta.
Karya : Widya
Karya : Widya
sngat mmbantu,,, ijin kopi untuk bhan y mbk,, trima ksih,, :-)
BalasHapussangat membantu sekali, terima kasih
BalasHapuscocok untuk referensi tugas saya.thanks
BalasHapus