Gejala
alam adalah peristiwa alam yang terjadi karena pengaruh yang di timbulkan oleh
alam itu sendiri. Ada peristiwa alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Ada pula peristiwa alam yang merugikan, bahkan membahayakan manusia. Hujan, kemarau,
mendung, cerah, panas, dan dingin merupakan contoh peristiwa alam yang membawa
manfaat bagi umat manusia. Sedangkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung
meletus, badai, angin topan merupakan contoh peristiwa alam yang merugikan.
Oleh karena itu, peristiwa- peristiwa ini sering di sebut bencana alam.
Bencana alam terjadi hampir di seluruh dunia. Gejala
alam sangat erat kaiatnya dengan kenampakan muka bumi. Secara umum, kenampakan
muka bumi Indonesia dan negara-negara tetangga ASEAN hampir sama. Dapat dikatakan bahwa gejala alamnya
pun hampir sama.
Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia
Tenggara dilalui pegunungan lipat muda jalur Mediteran. Pegunungan Mediteran
ini mulai dari pegunungan Arakan Yoma (Myanmar), sebagai kelanjutan pegunungan
Himalaya, ke Pegunungan Andaman dan Nikobar di sebelah utara Sumatera, terus ke
Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, pegunungan yang membentang dari barat ke
timur Pulau Jawa, kemudian ke Kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di Laut
Banda. Dengan demikian, ada beberapa persamaan di antara beberapa Negara di Kawasan
Asia tenggara.
Bencana Alam
bisa terjadi karena faktor
alam itu sendiri. Namun, bisa juga terjadi karena perilaku manusia yang
mengubah tatanan alam secara sembarangan.
1.
Peristiwa Alam Karena Faktor Alam itu Sendiri
a.
Gempa bumi
Gempa
bumi adalah gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi yang terjadi
kakarena pengaruh gerak inti bumi. Panas dan tekanan inti bumi
mengakibatkan terjadi lipatan atau patahan pada lapisan kerak bumi.
b.
Letusan gunung berapi
Gunung
api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau asap karena cairan yang
sangat panas di dalam perut bumi. Cairan ini terdapat di lapisan inti bumi dan
dinamakan magma. Pada waktu gunung meletus magma di semburkan keluar. Cairan
panas yang keluar dari perut bumi di sebut lahar. Selama letusan gunung
berapi berlangsung, banyak bahan
material yang dimuntahkan, antara lain batu padat besar yang terbentuk dari
lava yang membeku dan batu kecil atau kerikil yang disebut lapili.
Negara
Asia Tenggara juga terletak pada
pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia, India, dan Filipina sehingga rawan
akan letusan gunung api dan gempa bumi.
c.
Banjir
Banjir
adalah genangan air yang mengalir deras dengan ketinggian melebihi tingkat
normal. Pada saat banjir, air akan menggenangi sebagian besar daratan yang
biasanya tidak tergenang air.
Curah hujan yang tinggi terjadi di setiap
negara kawasan Asia Tenggara. Akibatnya sering terjadi bencana banjir pada
musim hujan. Banjir sering juga terjadi karena adanya pasang naik air laut yang
tinggi.
d. Angin
Topan
Angin
topan disebut juga angin ribut.
Angin topan biasanya terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup
sangat kencang.
e. Perubahan musim
Setiap
tahun Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mengalami musim kemarau.
Pergantian musim hujan dan musim kemarau merupakan gejala alam yang biasa
terjadi setiap tahunnya. Bencana yang sering terjadi pada musim kemarau antara
lain kebakaran dan kekeringan. Kebakaran dan kekeringan sering terjadi di
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
2. Perilaku
Manusia yang Merusak Alam
Perilaku manusia yang tidak bertanggung
jawab sering menjadi penyebab terjadinya bencana alam yang menimpa makhluk
hidup di sekitarnya. Bencana alam yang terjadi karena makhluk hidup di
sekitarnya. Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia antara lain banjir,
tanah longsor, pencemaran lingkungan, dan kebakaran hutan. Sikap dan perilaku
manusia dapat mempengaruhi keseimbangan alam. Alam menjadi terganggu
kelestarianya.
a. Menebang
hutan secara liar
Negara
kita memiliki hutan yang sangat luas. Hutan kita kaya dengan berbagai jenis
tanaman. Menebang pohon di hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan hutan.
Hutan menjadi gundul dan gersang. Berbagai flora dan fauna mungkin akan punah
karena ulah manusia. Hutan yang telah gundul tidak dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia, melainkan mendatangkan bahaya dan becana. Ladang
Berpindah
Kegiatan
ladang berpindah dapat merusak lingkungan. Ladang berpindah merupakan proses
membuka lahan dengan cara membakar hutan. Setelah di bakar, kemudian lahan
tersebut digarap dan ditanami tanaman bahan pangan.
b. Membuang
sampah sembarangan
Sampah
menjadi masalah yang cukup serius bagi penduduk yang tinggal di kota-kota
besar. Sampah atau limbah adalah barang-barang buangan atau sisa-sisa kegiatan
rumah tangga dan pabrik. Misalnya botol plplastik, kertas bekas pembungkus, sisa
makanan, cairan bekas kegiatan rumah tangga, dan cairan sisa kegiatan industri. Jika pembuangan sampah atau
limbah ini dilakukan secara sembarangan maka akan menimbulkan masalah
lingkungan.
c. Pengalian
barang tambang
Barang
tambang banyak jenisnya, misalnya logam dan batu bara. Indonesia termasuk
Negara yang kaya dengan barang tambang, baik logam maupun bukan logam. Jika
kita dapat memanfaatkan dengan
baik maka kekayaan alam itu akan membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Penggalian barang tambang yang tidak memperhatikan keadaan tempat penambangan
dapat menimbulkan bencana bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apakah yang di maksud dengan peristiwa alam?
2. Sebutkan contoh-contoh peristiwa alaam karena faktor alam itu sendiri?
3. Sebutkan perilaku yang dapat merusak alam?
1. Apakah yang di maksud dengan peristiwa alam?
2. Sebutkan contoh-contoh peristiwa alaam karena faktor alam itu sendiri?
3. Sebutkan perilaku yang dapat merusak alam?
Pembahasan
1.
Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena
pengaruh yang di timbulkan oleh alam itu sendiri. Ada peristiwa alam yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ada pula peristiwa alam yang merugikan,
bahkan membahayakan manusia. Hujan, kemarau, mendung, cerah, panas, dan dingin
merupakan contoh peristiwa alama yang membawa manfaat bagi umat manusia.
Sedangkan banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, badai, angin topan
merupakan contoh peristiwa alam yang merugikan. Oleh karena itu, peristiwa-
peristiwa ini sering di sebut bencana alam.
2.
Gempa bumi
Gempa
bumi adalah gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi yang terjadi karena
pengaruh gerak inti bumi. Panas dan
tekanan inti bumi mengakibatkan terjadi lipatan atau patahan pada lapisan kerak
bumi.
Letusan
gunung berapi
Gunung
api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau asap akarena cairan yang sangat panas di dalam perut bumi
Banjir
Banjir
adalah genangan air yang mengalir deras dengan ketinggian melebihi tingkat
normal. Pada saat banjir, air akan menggenangi sebagian besar daratan yang
biasanya tidak tergenang air.
Angin Topan
Angin
topan disebut juga angin ribut.
Angin topan biasanya terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup
sangat kencang.
Angin
topan terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang sangat besar. Udara
mengalir dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan
udara sangat rendah.
Perubahan musim
Setiap
tahun Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mengalami musim kemarau.
Pergantian musim hujan dan musim kemarau merupakan gejala alam yang biasa
terjadi setiap tahunnya.
3. Menebang
hutan secara liar
Ladang
Berpindah
Membuang
sampah sembarangan
Pengalian
barang tambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar