Dunia ini mempunyai lima
benua, yaitu Benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa. Negara
Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Selain
Indonesia, negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, antara lain
Malaysia, Thailand, Kamboja (Kampuchea), Singapura, Filipina, Brunei
Darussalam, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara-negara tersebut merupakan negara
tetangga Indonesia. Perhatikan negara-negara tersebut pada peta kalian!
Negara Indonesia menjalin
kerja sama dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan dunia pada
umumnya. Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati
dan menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi
yang disebut ASEAN.
1.
Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya
kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara.
Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya
perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara di
Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya ASEAN?
ASEAN singkatan dari Association of South
East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara
(Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967
di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar
Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN.
Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok.
Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan
politik.
2.
Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok,
antara lain sebagai berikut.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.
3.
Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN
hanya lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan
Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negara-negara di
kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota
ASEAN dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei
Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang keenam. Pada
tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang
ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN
pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan
diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian
jumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi
yang berjumlah sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya. Lambang tersebut
menggam-barkan solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya
ikatan kerja sama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.
4.
Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya
memerlukan sebuah sekretariat ASEAN yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli
1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin
oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri ASEAN. Jabatan
Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut nama
negara berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun.
Sekjen ASEAN bertang-gung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan
kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN
bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab yang
dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap.
5.
Kerjasama ASEAN
Negara-negara anggota ASEAN saat ini menjalin kerja sama dalam bi-
dang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
- Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat
untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN sepakat
untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.
- Ekonomi
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya
menciptakan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama
ekonomi dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
1)
membuka pusat promosi ASEAN
untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo;
2)
menyediakan cadangan pangan
(terutama beras);
3)
membangun proyek-proyek industri
ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan Malaysia,
proyek industri tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura,
dan proyek pabrik superfosfor di Thailand;
4) menciptakan preference trading
arrangement (PTA) yang bertugas menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis
barang komoditas ASEAN.
- Sosial
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya
kerja sama, antara lain sebagai
berikut:
1)
pencegahan narkoba dan
penanggulangannya;
2)
penanggulangan bencana alam;
3)
perlindungan terhadap anak
cacat;
4)
pemerataan kesejahteraan sosial
masyarakat.
- Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan
kerja sama, seperti berikut:
1)
tukar menukar pelajaran dan
mahasiswa;
2)
pemberantasan buta huruf;
3)
program tukar menukar acara
televisi ASEAN;
4)
temu karya pemuda ASEAN;
5)
festival lagu ASEAN.
- Latihan Militer Bersama
Negara-negara anggota ASEAN tetap
menghindari pembentukan pakta atau persekutuan militer. Namun, untuk
meningkatkan keamanan wilayah mereka sering menggelar latihan militer bersama.
Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer
Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia
6.
Negara Anggota ASEAN
Jumlah anggota ASEAN sekarang ini ada sepuluh negara, yaitu
Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam,
Laos, Kamboja, dan Myanmar.
- Indonesia
Ibu kota : Jakarta
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Bahasa Resmi : Bahasa Indonesia
Mata Uang : Rupiah
Agama : Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha
Konghucu
Negara Kesatuan
Republik Indonesia membentang dari Sabang sampai dengan Merauke. Kepala
pemerintahannya adalah presiden. Di antara Negara ASEAN, Indonesia paling luas
wilayahnya. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan beragaman
budaya. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani.
- Singapura
Ibu kota : Singapura
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Bahasa Resmi : Bahasa Inggris
Mata Uang : Dolar Singapura
Agama : Islam, Kristen, Hindu, Buddha
Negara Singapura
terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat strategis, karena terletak pada
jalur lalu lintas pelayaran internasional. Negara Singapura didirikan oleh
Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang
presiden, sedangkan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata
pencaharian sebagian besar penduduk Singapura adalah berdagang.
- Malaysia
Ibu kota : Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Bahasa Resmi : Bahasa Malayu
Mata Uang : Ringgit
Agama : Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
Wilayah Malaysia
terdiri atas bagian barat dan bagian timur. Bagian barat terletak di
Semenanjung Malaka meliputi negara bagian Kedah, Perlak, Selangor, Negeri
Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trengganu.
Bagian timur terletak di utara Pulau Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak.
Malaysia adalah
negara kerajaan. Kepala negara seorang sultan yang bergelar Yang Dipertuan
Agung, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Malaysia merdeka
dari penjajahan Inggris pada tahun 1957.
- Thailand
Ibu kota : Bangkok
Hari Kemerdekaan : 5 Desember
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard Thai
Bahasa Resmi : Thai
Mata Uang : Bath
Agama : Buddha, Islam, Kristen
Thailand adalah
sebuah negara kerajaan. Kepala pemerintahan seorang perdana menteri dan kepala
negara seorang raja. Thailand merupakan Negara di Asia Tenggara yang tidak
pernah dijajah bangsa Barat. Negara Thailand juga dikenal sebagai lumbung padi
ASEAN karena hasil padinya melimpah.
- Filipina
Ibu kota : Manila
Hari Kemerdekaan : 4 Juli
Lagu Kebangsaan : Lupang Hirirang
Bahasa Resmi : Tagalog
Mata Uang : Peso
Agama : Katolik, Islam, Kristen
Filipina
merupakan negara kepulauan. Filipina adalah sebuah Negara republik. Kepala
negara dan kepala pemerintahan dipegang seorang presiden. Filipina merdeka dari
penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946.
- Brunei Darussalam
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi : Bahasa Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei
Agama : Islam
Negara Brunei
terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Brunei Daru ssalam adalah negara
kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahan negara Brunei adalah sultan.
Brunei merupakan negara anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas
jajahan Inggris.
- Vietnam
Ibu kota : Ho Chi Min City
Hari Kemerdekaan : 2 September
Lagu Kebangsaan : Forward Sodier
Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam
Mata Uang : Dong
Agama : Buddha, Konghucu, Taoisme, Kristen, Islam
Vietnam merupakan
negara anggota ASEAN yang ketujuh. Bentuk negara Vietnam adalah republik.
Kepala negara Vietnam adalah presiden dan kepala pemerintahannya seorang
perdana menteri. Vietnam merupakan bekas jajahan Prancis.
- Kamboja
Ibu kota : Pnom Penh
Hari Kemerdekaan : 17 April
Lagu Kebangsaan : Our County
Bahasa Resmi : Bahasa Kmer
Mata Uang : Riel
Agama : Buddha
Kamboja terletak
di kawasan Indocina. Negara Kamboja berbatasan dengan Laos, Thailand, dan
Vietnam. Kepala negara Kamboja adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana
menteri. Bertahun-tahun negara Kamboja mengalami perang saudara, hingga porak
poranda.
- Laos
Ibu kota : Vientien
Hari Kemerdekaan : 23 Oktober
Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’Khun Sulu Sa
you Nei Asie
Bahasa Resmi : Bahasa Laos
Mata Uang : New Kip
Agama : Buddha
Negara Laos
terletak di kawasan Indocina. Negara Laos berbatasan dengan Cina, Vietnam,
Kamboja, dan Thailand. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahan
perdana menteri. Laos merupakan Negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai
wilayah laut.
- Myanmar
Ibu kota : Yangon
Hari Kemerdekaan : 4 Januari
Lagu Kebangsaan : Kaba Makya
Bahasa Resmi : Bahasa Birma
Mata Uang : Kyat
Agama : Buddha, Islam, Kristen
Negara Myanmar
dahulu namanya Birma. Negara Myanmar terletak di Asia Tenggara berbatasan
dengan Cina, Thailand, Laos, dan India. Kepala negara Myanmar adalah presiden
dan kepala pemerintahan perdana menteri. Myanmar pernah menjadi produsen beras
nomor satu di dunia.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan Negara anggota ASEAN!
2. Meliputi bidang apa saja kerja sama ASEAN?
3. Jelaskan terbentuknya ASEAN!
4. Sebutkan lima menteri luar negeri yang menandatangani Deklarasi
Bangkok!
Pembahasan
- Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam,
- Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Latihan Mileter Bersama
- Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara Asia Tenggara
- a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Sumber : Herka Ardiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar